Mekanisme dasar
suatu enzim dalam meningkatkan laju reaksi kimia dapat diklasifikasikan ke
dalam empat kelompok.
Facilitation of proximity, atau kemudahan kedekatan,
yang disebut juga sebagai efek keakraban,
yang berarti bahwa laju reaksi antara dua molekul ditingkatkan bila dalam
larutan encer keduanya dijaga dalam jarak dekat satu sama lain dalam sisi aktif
enzim, sehingga menaikkan konsentrasi efektif reaktan.
Katalisis
kovalen,
yakni rantai-rantai samping asam amino menyediakan sejumlah gugus nukleofilik
untuk katalisis. Gugus-gugus nukleofilik
ini antara lain RCOO–, R––NH2, aromatik––OH, histidil, R––OH,
dan RS–. Gugus-gugus ini
menyerang bagian elektrofilik (kekurangan elektron) pada substran untuk
membentuk ikatan kovalen antara substran dengan enzim, yakni membentuk suatu reaksi intermediet. Tipe proses ini terutama terbukti pada enzim
pentransfer gugus (EC Kelas 2). Dalam
pembentukan intermediet yang berikatan kovalen, penyerangan oleh enzim
nukleofil (Enz-X dalam contoh di bawah) pada substrat bisa menghasilkan
asilasi, fosforilasi, atau glikosilasi pada nukleofil.
Menuliskan mekanisme
kimia suatu reaksi berarti menggambarkan penataan ulang elektron pada saat
substrat diubah menjadi produk melalui suatu keadaan transisi. Cara yang
biasanya digunakan untuk melukiskan alur penataan ulang ikatan adalah dengan
memakai panah lengkung yang menandakan arah aliran elektron.
Diagram aliran elektron
untuk hidrolisis ikatan peptida adalah seperti berikut:
H2O nukleofilik
menyerang karbon karbonil elektrofilik, yang menjadi kekurangan elektron karena
penarikan elektron kepada oksigen karbonil.
Perhatikan bahwa dalam intermediet tetrahedral pada struktur yang kedua
dan ketiga, karbon memiliki penataan tetrahedral biasa yang terdiri atas empat
ikatan.
Suatu
intermediet fosfoenzim dibentuk dalam salah satu tipe katalisis kovalen enzim:
Banyak contoh mekanisme
dasar katalisis ini yang bisa ditemukan dalam enzim-enzim EC Kelas 2. Salah satu contohnya yakni heksokinase.
Intermediet kovalen bisa diserang oleh nukleofil
kedua yang menyebabkan pelepasan produk.
Bila nukleofil kedua adalah air, maka reaksi keseluruhan dinamakan hidrolisis. Banyak nukleofil yang bukan hanya suatu
rantai samping asam amino pada enzim, tetapi merupakan suatu gugus prostetik,
misalnya piridoksal fosfat dalam transaminase.
0 comments:
Post a Comment